Minggu, 27 November 2016

malangisme :*

kanan Khas Malang

coenplain_01 (1)
MALANGISME – Kota Malang selain terkenal sebagai salah satu kota yang berhawa dingin di Indonesia. Bumi Arema juga menyimpan berbagai kekayaan seni dan budaya bangsa yang luar biasa. Mulai dari makanannya  seperti Bakso, Keripik Tempe dan Apel Malang.
Selain itu hawanya yang sejuk seperti penjelasan awal tadi. Walaupun sekarang hawa Malang sudah sangat panas, tapi citra itu masih ada dibenak setiap orang ketika pertama kali mendengar kata Malang.
Disamping dua hal tadi Malang juga terkenal dengan budaya dan kerajinannya seperti, Topeng Malangan, Keramik Dinoyo,  Tari Malangan dan Jarang Kepang. Bangunan tuanya juga tak kalah menggoda, seperti Tokok Es Krim “Oen”, Gereja Kayu Tangan, Rumah Makan Inggil dan lain-lain.
Dan wisata sejarah yang tak kalah menariknya adalah mengunjungi candi-candi yang ada. Malang juga disebut sebagai kota seribu candi. Karena Berbagai candi ada di Kota ini, mulai dari Candi Singosari, Candi Badut, Candi Sumberawan dan lain-lain.
Yang paling terakhir, ciri khas Malang sekali adalah bahasa Walikan. Dimana biasanya para penduduk asli Malang suka menggunakan bahasa walikan. Bahasa walikan adalah bahasa yang dibolak-balik seperti makan jadi nakam dan lain-lain.
Topeng Malangan ( Muhammad Khairuddin)
topeng-malang
Di Kota Malang terdapat seni pemahatan topeng yang asli bercirikan khas Malang. Berdasarkan beberapa catatan sejarah menyebutkan bahwa Topeng Malang adalah sebuah kesenian kuno yang usianya lebih tua dari keberadaan Kota Apel ini.
Topeng ini pun sudah diperkenalkan sejak zaman kerajaan Gajayana kala itu. Para pemahat Topeng Malangan sudah turun temurun sampai sekarang, walaupun jumlahnya tidak terlalu melonjak banyak. Pada jaman dulu apresiasi pada Topeng Malang ini diwujudkan dengan bentuk pertunjukan saat ada acara tertentu seperti pernikahan, selamatan, dan hiburan pejabat tinggi kala itu.
Topeng Malang sedikit berbeda dengan topeng yang ada di Indonesia, dimana corak khas dari pahatan kayu yang lebih kearah realis serta menggambarkan karakter wajah seseorang. Ada banyak ragam dari jenis Topeng Malang yang dibuat seperti karakter jahat, baik, gurauan, sedih, kecantikan, ketampanan, bahkan sampai karakter yang sifatnya tidak teratur.
Sajian ini nantinya dikolaborasikan dengan tatanan rias dan pakaian untuk memainkan sebuah pewayangan atau cerita tertentu menggunakan Topeng Malang. Perkemgbangan saat ini Topeng Malang sudah dapat dinikmati dalam bentuk drama, ada yang menceritakan tentang sosial dan humoran.

Tari Topeng Malangan (Pretty Isyana C.D)
karimun-topeng4
“Tari Topeng Malang” dapat diartikan sebagai gerakan badan yang berirama dengan diiringi bunyi-bunyian dengan menggunakan penutup muka yang menyerupai muka orang. Tari ini murni berasal dari Malang.
Kedungmonggo sebagai sebuah dusun di kaki gunung Kawi merupakan salah satu kantong persebaran seni budaya tari topeng Malang.
Kondisi daerah Malang secara eksternal juga didukung dengan polesan konstruksi budaya Hindu-Jawa di lokasi sekitar dusun Kedungmonggo mengingat akar sejarah kemunculan tari topeng adalah hasil ritual kebudayaan Hindu.

Bahasa Walikan (Moh. Nadlir)
25919_325530243846_7864129_n
Bahasa Walikan Malang berasal dari pemikiran para pejuang tempo doeloe yaitu kelompok Gerilya Rakyat Kota (GRK). Bahasa khusus ini dianggap perlu untuk menjamin kerahasiaan, efektifitas komunikasi sesama pejuang selain juga sebagai pengenal identitas kawan atau lawan.
Jaman penjajahan, banyak pasukan Belanda yang menyusup menjadi mata-mata di dalam kelompok pejuang Malang. Mata-mata ini banyak yang mampu berkomunikasi dalam bahasa daerah dengan tujuan menyerap informasi dari kalangan pejuang GRK.
Seorang tokoh pejuang Malang pada saat itu yaitu Pak Suyudi Raharno mempunyai gagasan untuk menciptakan bahasa baru bagi sesama pejuang sehingga dapat menjadi suatu identitas tersendiri sekaligus menjaga keamanan informasi. Bahasa tersebut haruslah lebih kaya dari kode dan sandi serta tidak terikat pada aturan tata bahasa baik itu bahasa nasional, bahasa daerah (Jawa, Madura, Arab, Cina) maupun mengikuti istilah yang umum dan baku. Bahasa campuran tersebut hanya mengenal satu cara baik pengucapan maupun penulisan yaitu secara terbalik dari belakang dibaca kedepan.

Bangunan Tua Bersejarah (Adi Nugroho)
1oenlg
Kawasan Ijen, siapa yang tidak kenal dengan tempat itu, karena itu telah menjadi salah satu trade mark kota malang. Bangunan Kunonya yang tertata rapi dan juga jalannya yang membuat nyaman berkendara ataupun untuk berjalan kaki. Sayang saat mulai di renovasi dan diubah ke bangunan yang lebih modern.
Di Kota Malang selain Kawasan Ijen terdapat banyak sekali bangunan tua, seperti Toko Es Krim Oen, Gereja Kayu Tangan, Rumah Makan Inggil, Wisma Tumapel, Balai kota dan lain-lain. Tapi sekali lagi sayangnya banyak yang tidak terawat. Karena itikad dari Pemkot untuk melestarikannya sangat kurang. Jika bangunan kuno tersebut kalau bisa dilestarikan akan semakin menarik minat para wisatawan local maupun wisatawan asing.

Candi-candi di Malang (Arlissya Kumala)
Candi Singosari
singosari
Salah satu peninggalan bersejarah di Malang adalah candi Singosari. Dikenal juga dengan candi Kendedes, dibangun untuk menghormati Raja Kertanegara, raja terakhir kerajaan Singasari yang meninggal tahun 1292.
Didirikan tahun 1300 bersamaan dengan diselenggarakannya upacara shrada ditempat ini. Ciri khas candi singasari adalah dua arca raksasa Dwarapala, yang diyakini sebagai penjaga istana.

Candi Jago
UPDATE CANDI JAGO
Candi jago atau jajaghu didirikan antara tahu 1275 – 1300 M. dipercaya sebagai tempat penguburan abu raja Wisnuwardhana, raja ke 4 Singhasara.
Memiliki hiasan ornamen yang indah, identik dengan candi penataran di Blitar. Terletak di desa Jago kec Tumpang sekitar 22 km arah timur kota Malang.

Candi Kidal
candi_kidal
Candi Kidal memiliki tinggi 17 meter, namun sekarang tinggal sekitar 12,5 meter. Memiliki pondasi persegi empat, dengan pintu candi menghadap ke timur. Diatas pintu candi terdapat kepala raksasa dan singa dan memiliki ornamen cuplikan kisah mahabharata. Candi ini terletak di desa Rejo Kidal kec Tumpang, sekitar 24 km arah timur Malang.

Candi Badut
badut
Candi Badut terletak di Dukuh Gasek, Desa Karang Besuki, Kesamatan Dau, Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Candi Badut terletak di kaki Gunung Kawi.  Candi Badut diyakini adalah peninggalan Prabu Gajayana, penguasa kerajaan Kanjuruhan sebagaimana yang termaktub dalam prasasti Dinoyo bertahun 760 Masehi. Dapat ditempuh dengan kendaraan umum jurusan Tidar. Candi ini diperkirakan berusia lebih dari 1400 tahun dan diyakini adalah peninggalan Prabu Gajayana, penguasa kerajaan Kanjuruhan sebagaimana yang termaktub dalam prasasti Dinoyo bertahun 760 Masehi.
Kata Badut di sini berasal dari bahasa sansekerta “Bha-dyut” yang berarti sorot Bintang Canopus atau Sorot Agastya. Hal itu terlihat pada ruangan induk candi yang berisi sebuah pasangan arca tidak nyata dari Siwa dan Parwati dalam bentuk lingga dan yoni. Pada bagian dinding luar terdapat relung-relung yang berisi arca Mahakal dan Nadiswara. Pada relung utara terdapat arca Durga Mahesasuramardhini. Relung timur terdapat arca Ganesha. Dan disebelah Selatan terdapat arca Agastya yakni Syiwa sebagai Mahaguru. Namun diantara semua arca itu hanya arca Durga Mahesasuramardhini saja yang tersisa.

Candi Sumberawan

Candi Sumberawan hanya berupa sebuah stupa, berlokasi di Kecamatan Singosari Malang. Dengan jarak sekitar 6 km dari Candi Singosari. Candi ini Merupakan peninggalan Kerajan Singhasari dan digunakan oleh umat Budha pada masa itu.
Candi Sumberawan terletak di desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, +/- 6 Km, di sebelah Barat Laut Candi Singosari, candi ini dibuat dari batu andesit dengan ukuran P. 6,25m L. 6,25m T. 5,23m dibangun pada ketinggian 650 mDPL, di kaki bukit Gunung Arjuna. Pemandangan di sekitar candi ini sangat indah karena terletak di dekat sebuah telaga yang sangat bening airnya. Karena itulah disebut Candi Sumberawan.
Makanan Khas Malang
1. Bakso
resep pembuatan bakso khas malangResep Bakso bakar
Makanan ini merupakan ciri khas Malang yang juga menjadi identitas negara Indonesia . Di Malang penjual bakso sangat menjamur dan rasanya juga sangat bersaing . Bakso di Malang juga bervariasi tidak hanya bakso kuah namun juga ada bakso bakar.
2. Rawon
Resep Pembuatan Rawon Khas Malang
Rawon adalah menu masakan yang berupa sup daging sapi yang dipotong kecil kecil dengan bumbu yang sangat khas karena adanya penggunaan buah kluwek dalam membuatnya. Di hampir setiap warung menyediakan menu ini.

3. Tempe 
Proses Pembuatan Tempe Khas Malang
Tempe meskipun kini sudah menjadi makanan yang bisa dengan mudah ditemui di daerah daerah lain namun saat anda mencoba tempe khas Malang maka anda akan mendapatkan perbedaan yang mencolok dengan tempe di daerah lain
4. Keripik Tempe dan Buah
Resep Pembuatan Keripik Tempe Rasa Barbequeresep pembuatan keripik apel crispy
Salah satu makanan khas Malang yang cocok menjadi oleh oleh adalah Keripik Tempe dan Keripik Aneka Buah . Meskipun daerah daerah lain sudah banyak yang memproduksi keripik anda pasti akan merasakan rasa yang berbeda saat anda makan kripik khas Malang .
5. Orem Orem
resep pembuatan orem orem khas malang
Orem-orem adalah sajian ketupat dengan kecambah yang disiram sayur santan berisi tempe. Tambahannya adalah kecap dan sambal. Selain itu disediakan kerupuk dan berbagai gorengan kacang-kacangan, seperti tempe goreng atau mendol goreng sebagai pelengkap.Bumbu lengkap Orem-orem ini cukup kental. Dengan aroma bumbu yang selalu membuat perut kelaparan, dengan sajian tempe dan ketupatnya, lalu masak menggunakan bara api arang.
8. Mendol
resep pembuatan mendol khas malang
Salah satu makanan klasik khas malang yang masih bertahan melawan expansi makanan luar . Sangat cocok bila dijadikan lauk disaat makan dengan pecel , lodeh maupun rawon.
9. Menjes 
Resep Pembuatan Menjes Crispy
Menjes ini ampas tahu yg difermentasikan spt membuat tempe biasa, bentuknya balok kayak tempe biasa juga, tapi krn terbuat dari ampas tahu jadi teksturnya lembut empuk njes njess gituh kalo digigit. Jangan tanya nilai gizinya, pasti minimalis lah wong ampas. Biasanya digoreng dalam balutan tepung berbumbu rempeyek (kunyit, bawangputih, daunjeruk, kemiri, ketumbar) ato bisa juga digoreng berbalut tepung berbumbu mendoan (bawang putih, kencur, ketumbar). Yang pasti harus dibalut tepung karena menjes walo padat tapi spongy, sangat menyerap minyak.
10. Angsle dan Ronde
Angsle Malangronde
Makanan ini sangat mudah ditemui di Malang saat malam hari . Karena udara malang yang cukup dingin sangat cocok menyantap makanan ini
11. Dodol Buah dan Sari Buah
Minuman Sari apel khas malangResep Pembuatan Dodol apel khas malang
Salah satu makanan yang mulai menjamur di Malang dan dijadikan oleh oleh adalah dodol dari aneka buah buahan dan sari buah dari buah buahan . Meskipun masih terbilang baru namun masih bisa dikategorikan khas malang
12. STMJ
STMJ Mergan Memang Menyehatkan
Saat malam datang maka salah satu tempat tujuan masyarakat amalang adalah STMJ . STMJ sendiri adalah singkatan dari Susu Telor Madu Jahe dan kini sangat mudah menemukanya di Kota Malang
13Brownies Tempe
Resep pembuatan brownies tempe khas malang
Salah satu makanan yang lagi booming adalah Brownies Tempe . yakni brownies dengan bahan dasar tempe dalam adonanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar